sepi-sepi

0 komentar
“ Manusia merasa kesepian. Karena manusia membangun tembok bukannya jembatan “

Kesepian, yup!!! Setiap orang yang hidup pasti pernah mengalami kesepian. Yang matipun juga kesepian (jasadnya). Dan ini, inginku uraikan kesepianku untukmu.

Aku pernah mengalami kesepian yang membuatku benar-benar sendiri. Merasa sendiri ditengah keramaian, bukannya tak mau membaur dengan keramaian itu. Tapi hati ini yang tak inginkan keadaan itu dan merasa sepi lebih lekat memeluk raga yang kesepian ini.
Kesepian yang sering hadir dalam hidupku adalah, ketika perasaan dalam hati yang tak menentu, tak perduli lingkungan dan terkucilkan keadaan. Bahkan masalah hati juga tak kalah sebagai penyebab atau factor paling kuat yang membuat aku merasa kesepian.
Dibawah zodiac pisces, taukan symbol pisces. Yup! Sepasang ikan yang melingkar (atau berenang berlawanan) itu juga merupakan salah satu pengaruh atau orang yang termasuk dalam zodiac ini akan sering kehilangan “mood”. Dan susah dimengerti karena mereka mudah membolak-balikkan perasaan hatinya. Maka dari itu, ketika tak ada seorangpun yang mampu memahaminya maka dia akan merasa kesepian dan benar-benar sendiri.
Ini hanya sebagian alasan saja, darimana kesepian ini hadir di hidupku. Sebenarnya gak terlalu terpengaruh dengan itu. Hanya saja, memang begitu adanya. Seperti kali ini, kesepian ini hadir dengan mudahnya dan terus tinggal. Entah, ada sesuatu yang aku tunggu untuk mengalahkan perasaan atau rasa kesepian ini, tapi sampai sekarang tak ada yang mampu untuk membantuku. He’em….mungkin kuncinya ada pada hatiku sendiri dan mereka hanya perantara dari promoter perasaan hati yang mungkin bisa benar-benar bangkit lagi melawan waktu dan berbuat lebih baik lagi.

Kutipan diatas “ Orang merasa kesepian, karena mereka membangun tembok dan bukannya jembatan “ ada benarnya sekali, kenapa?? Karena ketika mereka kesepian, harusnya mereka membiarkan teman, sahabat, keluarga atau orang sangat special hadir dihidupnya dan membantu dia untuk bertahan dan terus bangkit melawan dan berpacu dengan waktu agar lebih bermanfaat lagi. Karena kalau mereka membatasi diri dengan membangun tembok dalam hidupnya, maka sudah pasti bisa dipastikan orang itu akan terhanyut keadaan dan waktu yang terbuang dengan sia-sia. Maka, sangat disanyangkan.

Rasa kesepian yang hadir dalam hidup kita itu, sebenarnya bisa diatasi. Semisalnya : dengan melakukan aktifitas yang lebih banyak tetapi tentu saja disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing, menyusun jadwal kegiatan yang teratur, melakukan kegiatan positif, dan selalu ceria.

Karena kesepian juga bisa menghampiri setiap usia. Jadi setidaknya marilah kita membangun hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar kita, agar hidup juga semakin menyenangkan dan terhindar dari kesepian juga.

Engkau yang mungkin hadir di waktu ku
Melayangkan angan peli[pur lara
Tapi juga menabur Tanya harap penuh asa
Aku tak perduli
Masih kulihat elok langit pagi
Selimut cakrawala menyibak diterpa angina
Rerumputan bergoyang berdendang dengan merdu
Sedangku terhanyut dan tak mau kamu
Sesalmu mengacuhkan ku,
Mengharapku lagi setelah aku biasa
Berharap aku melihatmu lagi
Tapi tak mungkin

Sepi mu tak akan ku nanti
Rayumu tak kan ku cari
Biarlah engkau hanya menghampiri
Dan bergegas pergi, sperti angina buritan
Baca selengkapnya »

Kita sama

0 komentar
Keadaan

Dan ini kisah yang ingin kubagi, kisah yang mungkin pernah kita alami namun enggan untuk dibagi.
Seperti biasa aku dan teman-teman ketika menunggu kuliah berikutnya sudah ada di kos. Kami memilih ngumpul di kos salah satu dari temen untuk istirahat, karena pada waktu itu kampus juga sudah tidak ada lagi tempat PW yang enak banget! Dan, kebiasaan yang tak pernah kelewat adalah curhat colongan. Seperti ini : ( aku juga pernah alamin ini, tapi bedanya temenku ini bisa dengan jujur menyampaikannya dengan pas tetapi aku tidak )

Cinta yang tumbuh diantara temenku dan pacarnya itu sudah berjalan 2 tahun, mulai dari SMA mereka menjalin hubungan yang gak main-main doang, dan memang tidak. Semua berjalan dengan indah, hingga suatu ketika kakak dari temenku ini memberi usulan untuk mencari pacar yang sudah bekerja. Mendengar usulan seperti itu tentu kagetlah ya..apa iya kakakku ini gak suka ma cowokku?? Atau cowokku ada salah??? Dan sederet Tanya yang lain juga akan muncul. Akupun dulu juga begitu. Bahkan kakakku juga terang-terangan. Sebenarnya kalau dipikir positif saja mereka (kakak) memberikan masukan seperti itu, karena itu juga menunjukkan bahwa mereka juga peduli dengan kita. He’em…senengnya…

Singkatnya, temenku ini akhirnya memilih break dan memberi kesempatan buat cowoknya mencari kerja selama 2bulan mereka break dan ini sudah berjalan satu bulan, tinggal satu bulan lagi. Selama break cowoknya temenku ini sikapnya gak berubah, sebenarnya ortu temenku ini juga gak mempermasalahkan cowoknya temenku yang serius kuliah dulu baru kerja, tapi kakaknya temenku ini yang sangat serius buat usulin cari pacar yang udah kerja.

Dan alhasil ketika usulan itu udah dilakuin ma temenku, reaksi kakaknya juga kaget. Malah kakaknya kasian ma pacar adeknya ini. He’em..kok aneh ta??? T_T

Sebenarnya, temenku dan pacarnya (ups mantannya-calon mantan) masih hubungan dengan baik, bahkan masih maen kerumah temenku juga. Pokoknya gak merubah adapt ketika mereka masih pacaran dulu. Dan kalau mendengar curhatnya temenku ini, dia juga gak iklhas untuk mutusin pacarnya dengan sepihak bahkan untuk putus dengan alasan apa juga temenku ini gak punya kepikiran. Yang dia takutkan simple dan sederhana…ketika mereka sudah resmi untuk putus. Apa mungkin temenku ini akan mendapatkan yang lebih baik lagi?????? Yang sudah nyaman banget di hatinya,, gimana ya????

Memang untuk melepaskan yang baik dari hidup kita susah, apalagi banyangan untuk mendapat yang paling baik diantara yang baik juga sering muncul. Perasaan itu wajar dan alami jika selalu datang dalam tiap kesempatan untuk kita mengambil keputusan. Namun, kalau kita ragu dan takut untuk melangkah lebih jauh, kita akan tetap diam ditempat sedang keadaan sudah menjauh dari keinginan dan cita-cita kita. He’em..memang susah, dan berat. Tapi aku juga mengalami ini. Dan aku harus berkeras hati untuk melakukan itu. Menjauh dari orang yang sudah nyaman dan pas buat kita. Bayangkan….semua keluarga sudah setuju, namun hanya kakak yang tidak bisa, bukannya menyalahkan kakak atau aku terlalu nurut ke kakak. Bahkan mungkin aneh juga nurutin kakak karena hidup yang jalanin juga aku. Bahkan Ayahku juga menyayangkan berakhirnya hubunganku kemaren, cumin…tak mudah bagiku. Cukup percaya pada sang pengatur percintaan yang tak pernah tidur dan tak pernah lelah menerima doa tulus dan suci.

“ Keadaan yang memisahkan kita, keadaan yang tak ijinkan kita bertemu, namun tak mengapa. Karena keadaan juga yang lebih baik nantinya yang akan pertemukan kita kembali. Keadaan yang lebih indah siap menanti penyatuan aksih kita yang tertunda. Keadaan yang akan membuat kita semakin kuat. “
Baca selengkapnya »
 

Copyright © 2012 • Piece ♥f SHA