Teruntuk Senja Kemerahan

0 komentar

Senja

Dan ketika senja mulai menggelar malam,,

Berjalan pada satu waktu

Merantai Tanya bertali rahasia jiwa

Tetap berjalan dan berusaha merajai hari


Tentang sejarah masa muda,, berlalu penuh makna

Bukan emosi atau luapan bahagia dengan jenak

Namun, akankah halusnya raut jantung kembali tergerai manja tersibak angin..


Ada jawaban di ujung senja,


Berharap mampu meraih dan berkata “ seperti engkau yang ku nanti “


Senja…..


Kepada asa aku menanti, kepada lautan hati aku arungi

Kepada waktu aku berbagi


Menyelimuti hati dan hari..

Senja…


Esok,, aku masih ragu..

Saat mata mampu menagkap bayangnya..saat mata mampu merangkai rasa untuk menyapanya..

Dear senja…


Masih kan dengan mu…


Atau akan ada senja dan senja esok hari…agar aku denganmu…

Senja,,,

Baca selengkapnya »

Blue

0 komentar
Dear blue…
Apa yang kau nanti disudut matamu?? Kenapa tak kau seka butiran bening di pipimu….bagaimana harimu??? Ku tak mengira kau semakin menjauh, malah ku pikir kau tlah beranjak berlalu, melangkah dengan cita-citamu…

Apakah tak kau dengar suarku???
Apa angin tak sampai padamu?? Ku lihat peluh menutupi penatmu,,

Kau tahu,
Dari matahari di atas kepala sampai senja selimuti hati, kau kunanti.

Seberkas senyummu menguap di udara..langit-langit tampak bercahaya dengan kemilaunya. Terpagut senyummu kala itu.

Hai blue…
Hatiku menjerit, ketika kau pergi

Blue..menemanimu saja aku takut. Apa memang benar-benar blue????
Kemilau senja menggulirkan Tanya, terbiasa hatiku mengayuh harapan merapatkan hati untuk ku sandarkan di bahumu. Tapi Blue…kau terdiam.

Blue, bagaimana harimu…?????
Apa kau masih terbiasa duduk di ujung senja denganku????
Apa kau masih membuat surat dari angina tentangku???

Terakhir ku dengar, angin berkata bahwa kau diam-diam memikirkanku!!!
Dan kau hampa ketika aku tak duduk di ujung senja,
Baca selengkapnya »
 

Copyright © 2012 • Piece ♥f SHA