Nyicil Memoar


Memoar

Ada hal yang tidak ingin aku tinggalkan ketika aku sudah tua,

Saat ini wajahku dua puluh satu tahun, dan semakin hari akan semakin bertambah tua. Entah dengan kedewasaan yang matang atau hanya tua terus menggelayuti hari-hariku.

Wajahku dua puluh satu tahun, dan aku suka membaca, suka menulis
Walaupun mungkin bacaanku tidak seberat bacaan kalian, yah aku lebih senang membaca kisah-kisah inspiratif, novel ringan tak jarang juga buku-buku islami aku beli dengan membabi buta, yah..aku senang membaca.

Sepertinya dengan membaca, membawa ruh kita kemana-mana. Terinspirasi dari pengalaman pribadi. Ketika membaca novel ataupun komik yang dipenuhi dengan alur dan trik yang hebat serta suguhan gambar yang menarik. Bukankah kita membacanya dengan menikmatinya sambil memasang mata yang terus berbinar..berhasil membawa kita kemana-kemana..

“ reading is a ticket to everywhere “

Setuju gak?

Tak sama dengan menonton film, terkadang film yang dibuat adalah dengan latar dari novel atau cerita yang telah dibukukan. Seperti film-film fenomenal “ ayat-ayat cinta, maupun laskar pelangi “ .
Film-film itu, dibuat setelah bukunya laris manis diburu. Menikmati buku dengan membacanya secara khusyuk. Membuat kita berada pada dunia yang berbeda. Aku yakin, tak hanya aku begitu. Kalian pun juga.
Sama...
Dan menulis,
Semua bisa menulis, kamu pun bisa. Bukankah membuat catatan pelajaran pun juga bisa disebut menulis ? menggoreskan namamu di papan tulis juga menulis.

Menulis bagiku ?

(masih tek-teki)

Apanya ?
Kalau menurutmu apa ?

Mungkin saat ini tulisanku tidak terlalu bagus, masih senang dengan membuat cerpen, ikut lomba cerpen di SMP, SMA, Perguruan Tinggi.

Aku gak menang.

Kecewa pasti. Lama-kelamaan, kesukaanku itu menghilang. Tak menghilang sepenuhnya. Hanya sengaja aku tutupi. Aku alihkan dengan menulis di diary.

Kalian punya diary kan ?

Gak usah malu nulis di diary, J

Oh ya, meskipun aku belum pernah menang untuk ikutan lomba-lomba seperti itu, tapi karyaku sempat loh dicetak dimajalah sekolah dan mading di SMP dan SMA. Bagiku, itu sudah cukup membanggakan. Dengan membuat nama samaran, sama seperti nama pena. Bagiku cukup menegangkan.

Pernah mencobanya?

Kalian punya nama unik untuk menyamarkan pribadimu. Cobalah..lalu ceritakan padaku rasanya...
Aku tidak ingin lagi membuang kesenanganku ini. Membaca dan menulis. Dua hal di wajahku dua puluh satu tahun ini, kesenangan yang lama hadir di wajahku dua belas tahun lalu. Aku ingin meninggalkan jejak untuk dikenang.

Salah satunya lewat tulisan-tulisan yang aku buat, lewat buku-buku yang aku beli. Karna aku juga ingin membangun perpustakaan kecil dirumahku.

Aku ingin meninggalkan pikiran-pikiranku untuk anak cucuku. Yah, di wajahku yang dua puluh satu tahun ini. Aku ingin menyiapkan banyak hal untuk dikenang mereka. Anak cucuku, agar mereka bisa mengenalku bukan hanya dari cerita mulut ke mulut, tapi juga dari hal-hal yang aku tinggalkan. Yang aku siapkan untuk mereka.

Agar mereka tak hanya mengenal pahlawan-pahlawan, tapi juga aku. Nenek, buyutnya.

He,,
J

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2012 • Piece ♥f SHA