Nyanyian HUJAN



Aku ini percikan benang-benang perak yang dihamburkan dari syurga oleh dewa-dewa.
Alam raya kemudian meraupku, bagi menyirami lading dan lembahnya.

                Aku ini taburan mutiara, yang dipetik dari mahkota raja Ishtar, oleh puteri Fajar, untuk menghiasi taman-taman maya pada.

Pabila ku urai air mata, bukit-bukit tertawa
Pabila aku meniup rendah
Dan bila aku menunduk, segalanya cerah ceria

                Lading dan awan mega berkasih-mesra,
Diantara mereka aku pembawa amanat setia
Yang satu kulepas dari dahaga,
Yang lain kuubati dari luka.

Suara guruh mengkabarkan kedatanganku
Pelangi di langit menghantarkan pemergianku,
Bagai kehidupan duniawi, diriku,
Dimulakan pada kaki kekuatan alam,
Diakhiri di bawah sayap kematian

Aku muncul dari dalam jantung samudra
Melayang tinggi bersama pawana
Pabila kulihat lading memerlukanku,
Aku turun, kubelai mesra bunga-bunga dan pepohonan, dalam berjuta cara.
Jemariku lembut bermain pada jendela-jendela kaca

Dan berita yang kubawa membawa bahagia,
Semua orang dapat mendengarnya,
Namun hanya yang peka,
Dapat memahami maknanya,

                Panas udara melahirkan aku
                Namun bagai balasannya aku membunuhnya,

Laksana wanita mengungguli jejaka,
Dengan kekuatan yang dihisap dari padanya.

                Diriku helaan nafas samudera
                Gelak tertawa padang lading,
Dan cucuran air mata dari syurga.

Maka,disertai cinta kasih-dihela dari kedalaman laut kasih-sayang tertawa ria dari rona padang jiwa
Air mata dari kenangan syurga abadi.

( dari Dam’ah Wa Ibtisamah ) --- setitis air mata seulas senyuman

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2012 • Piece ♥f SHA